BERITAPENAJAM.Net, – Upacara Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-75 di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) tahun ini dilaksanakan berbeda dengan tahun sebelumnya. Di tengah situasi pandemi CoViD-19 yang tak kunjung usai ini, pelaksanaan upacara resmi tersebut diubah sesuai kondisi saat ini dengan cara tetap menerapkan standar protokol kesehatan yang ada.
Menurut pantauan tim beritapenajam dalam pelaksanaan upacara tersebut hanya diikuti sebanyak 40 orang peserta masing-masing dari TNI/Polri, ASN dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) di lingkungan Pemkab PPU. Bertindak sebagai Inspektur Upacara Bupati PPU, Abdul Gafur Mas’ud (AGM). Dan dihadiri juga Wakil Bupati PPU, Hamdam, Kapolres PPU, AKBP Dharma Nugraha, Dandim 0913 PPU, Letkol INF. Darmawan Setyonugroho, Kajari PPU, I Ketut Kasna Dedi dan sejumlah unsur Muspida Kabupaten PPU.
AGM : Perjuangan Pahlawan Lebih Berat Dibandingkan Perjuangan Kita Melawan Corona
Saat dimintai konfirmasi usai pelaksanaan upacara Bupati PPU, AGM mengatakan bahwa pelaksanaan upacara saat ini sedikit berbeda, karena masih ditengah pandemi covid 19. Namun walaupun dalam situasi demikian kata AGM, pelaksanaan upacara yang digelar di Kabupaten PPU saat ini sangat skral.
“ Karena zaman dahulu para pejuang bangsa bukan hanya melalui penderitaan seperti adanya virus corona saat ini. Tetapi berbagai penderitaan yang menumpahkan segala fikiran harta bahkan jiwa raga mereka tela dikorbankan untuk memperjuangkan kemerdekaan ini, “ kata AGM.
Dalam suasana HUT RI tersebut, orang nomor satu di PPU ini juga mengajak seluruh masyarakat PPU untuk mengirimkan doa kepada para pahlawan bangsa yang telah mendirikan bangsa ini. Dan tentunya telah minciptakan generasi-generasi bangsa, menjaga dan mengisi kemerdekaan Indonesia.
“Oleh karena itu disaat HUT RI yang ke 75 ini kami mengajak kita semua untuk mendoakan para pahlawan Bangsa ini. Karena merekalah kita dapat upacara seperti sekarang ini secara aman, damai dan sejahtera, “ungkapnya disela-sela ketika diwawancarai media ini.
Dalam situasi pandemi, suami Hj. Risna Rais Abdul Gafur ini juga mengajak seluruh masyarakat Kabupaten PPU untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan masing-masing. Dan diharapkan semua mampu melawan virus mematikan tersebut.
“ Harapan kami bahwa bangsa Indonesia khususnya Kabupaten PPU mendapat keberkahan dari Allah SWT. Semoga PPU selalu kondusif dan masyarakatnya selalu menerima segala tantangan kedepan,” tutupnya.
Usai pelaksanaan upacara yang dipusatkan di belakang Kantor Bupati PPU tersebut, Bupati PPU dan rombongan Muspida Kabupaten PPU juga melakukan pembagian masker gratis secara simbolis kepada pengguna jalan yang dilaksanakan tepat di depan Kantor Bupati PPU. (Bp5)
