BERITAPENAJAM.Net – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Dharma Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Mengeluh lantaran perusahaan milik daerah tersebut harus menelan kerugian hingga Miliaran Rupiah.Hingga saat ini, sejak berdirinya PDAM Tirta Dharma total kerugian yang harus ditanggung PDAM PPU telah mencapai 1,4 Miliar, kerugaian itu belum terhitung biaya akomondasi. Hal tersebut disebabkan oleh pelanggan yang menunggak melakukan membayaran rekening air kepada pihak pengelola.
“Banyak pelanggan PDAM yang belum melakukan pembayaran air, artinya pelanggan sudah menikmati air tetapi tidak membayarnya,” ungkap Direktur Umum PDAM Tirta Dharma Taufik, Jum’at,(11/8/2017).
Permasalahan tunggakan pembayaran rekening air tersebut sudah terjadi sejak beberapa tahun yang lalu, hingga dibawah kursi kepemimpinan Taufik, persoalan itu tak kunjung usai.
“Sejak PDAM ini berdiri 1,4 Miliar tunggakan rekening air kita belum terbayar,”tuturnya.
Taufik menegaskan akan melakukan pemutusan sambungan air terhadap pelanggan yang belum melakukan pembayaran tagihan rekening air bersih, hingga batas waktu yang telah ditentukan.
“Kita akan melaksanakan penertiban, jika tidak ada niat baik untuk membayar, kita akan melakukan pemutusan,”tutupnya.(Win/Ril)
