Bahaya Minum Teh Bagi Kesehatan

by -225 Views

Teh memang minuman yang memiliki aroma harum yang khas. Bahkan di negeri china, Pembuatan teh dijadikan sebagai salah satu seni. Teh berasal dari pucuk atau batang daun teh yang dikeringkan dan kemudian diseduh dengan air hangat. Untuk membuat teh dingin juga perlu menyeduhkan teh dengan air hangat dulu sebelumnya agar dari dalam daun benar-benar tercampur dalam air.

Teh dipercaya memberikan perasaan nyaman saat meminumnya. Ada yang mengatakan di saat stress baiknya kita minum teh, memang teh memiliki kandungan yang memberikan ketenangan pikiran kita namun tahukah Anda bahwa dibalik manfaatnya ternyata teh memiliki bahaya jika kita salah mengkonsumsinya.

Nyeri pada tulang dan gigi
Kondisi ini dirasakan betul oleh wanita asal Amerika yang mengalami rasa nyeri di setiap persendian tulangnya hingga gigi. Dokter mendiagnosa wanita tersebut terlalu banyak minum teh sehingga membuat darah memiliki kandungan fluoride yang tinggi. Faktanya wanita tersebut minum teh celup satu pitcher teh setiap harinya.

Konsentrasi fluoride normalnya pada darah adalah tidak lebih dari 0,10 mg/liter, namun wanita tersebut memiliki kandungan fluoride mencapai 0,43 mg/liter. Setelah di sarankan oleh dokter untuk mengurangi konsumsi teh, akhirnya membuat kadar fluoride menurun dan rasa nyeri mulai berkurang.

Terkena resiko anemia
Kandungan kafein, fluorin, dan tannin pada teh di ketahui menghambat penyerapan zat besi yang berasal dari makanan. Zat besi sangat dibutuhkan untuk pembentukan sel darah merah. Jika kondisi ini terus berlangsung maka bukan tidak mungkin penderita akan mengalami anemia. Resiko bahaya kafein juga berdampak pada masalah kesehatan lainnya.

Osteoporosis
Selain timbulnya rasa nyeri yang diakibatkan oleh meningkatnya konsentrasi fluoride dalam darah, konsumsi yang berlebihan hingga 5 cangkir sehari akan membuat proses reabsorpsi lebih banyak mengikat kalsium yang sejatinya masih di butuhkan tubuh. Artinya terlalu banyak minum teh akan membuat kalsium yang diserap ikut terbuang melalui urin. Padahal kita tahu bahwa kalsium menjadi nutrisi utama untuk memperkuat tulang dan persendian kita.

Diare
Minum teh saat diare justru akan memperburuk keadaan. Konsumsi teh justru akan membuat feses menjadi lebih encer. Alih-alih untuk menenangkan perut justru sebaliknya kita akan di buat menderita dengan penyakit yang di sebabkan berkembangnya bakteri e.coli ini.

Resiko batu ginjal
Teh memiliki kandungan zat oxalate yang merupakan penyebab utama pembentukan batu ginjal. Resiko batu ginjal tersebut kebanyakan diderita oleh usia diatas 40 tahun, dan kalangan pria memiliki potensi lebih besar menderita batu ginjal daripada wanita.

Studi di Amerika yang dilakukan Loyola University Medical cneter mengatakan bahwa minum teh berlebihan dapat menstimulus pembuatan batu dan kristal pada saluran pembuangan air seni. Di sarankan agar tidak minum teh setelah makan akan membuat proses pembuatan batu ginjal semakin berpotensi lebih besar, lebih baik mengganti minum teh dengan air putih atau lemon.

Sakit maag
Minum teh di saat perut sedang kosong ternyata membuat asam lambung semakin meingkat. Asam lambung terus di produksi dalam lambung untuk membantu proses penyerapan makanan di dalam lambung. Perut kosong dalam waktu lama saja sudah membuat resiko terkena maag apalagi jika Anda minum teh, justru akan semakin meningkatkan produksi asam lambung. Akibatnya lambung akan terjadi peradangan yang merupakan Anda sedang sakit maag. Usahakan untuk jangan minum teh sebelum anda makan, bahkan minum teh setelah makan pun juga memiliki bahaya dalam memhambat proses penyerapan zat besi. Oleh karena itu minumah teh di sela-sela waktu setelah makan sekitar 2 jam setelahnya, dan tentu dengan jumlah teh yang wajar.

Resiko keguguran pada ibu hamil
Untuk ibu hamil sangat di perhatikan untuk tidak mengkonsumsi teh terlalu banyak. Studi yang baru-baru ini dilakukan menemukan bahwa komposisi teh yang mengandung kafein dapat merangsang kontraksi pada rahim. Akibatnya, untuk ibu hamil di usia muda akan membuat kandungannya berpotensi mengalami keguguran.

Resiko bayi lahir prematur
Selain itu, kafein yang ada pada teh juga akan membuat bayi lahir prematur karena kontraksi rahim yang semakin kuat karena kandungan teh tersebut. Bahaya lainnya, pada seorang ibu yang menyusui jika mengkonsumsi teh terlalu banyak akan membuat terhabatnya produksi kelenjar ASI.

Sumber: http://halosehat.com/

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.