BERITAPENAJAM.Net – Komando Distrik Militer (Kodim) 0913 Penajam Paser Utara (PPU) bersama tim gabungan melaksanakan sweeping di beberapa pusat keramaian, hal tersebut adalah langkah untuk mengantisipasi pelarian eksodus teroris dari Merawi, Filipina yang masuk di kawasan Kalimantan Timur (Kaltim) khususnya di Benua Taka, kegiatan dilakukan dengan bentuk pemeriksaan Kartu Tanda Penduduk (KTP) kepada para pengemudi kendaraan roda dua, roda empat maupun para pengguna jasa angkutan laut.
“Melihat perkembangan situasi di Negara tetangga kita yaitu Filipina, adanya darurat militer dengan masuknya ISIS di sana, kondisi ini sudah diperintahkan oleh Panglima Tentara Republik Indonesia (TNI) untuk segera dilaksanakan pengamanan di wilayah masing-masing, pengamanan ini harus dilaksanakan dengan seluruh komponen masyarakat dan aparatur wilayah pemerintah yang ada di wilayah tersebut,” ungkap Dandim 0913/PPU Letkol Czi Dwi Imam Subagiyo saat dijumpai di lokasi swepping, Jum’at(16/6/2017).
Kegiatan tersebut juga dipimpin langsung oleh Komandan Kodim 0913/PPU Letkol Czi Dwi Imam Subagiyo, dia mengatakan bahwa kegiatan tersebut adalah salah satu bentuk mengantisipasi indikasi masuknya para Teroris Merawi, Filipina tak terkecuali di lingkungan wilayah Kodim 0913/PPU.
“Indikasi masuknya teroris di PPU, sudah terbaca, kami, baik dari Polres PPU sudah memperkirakan kemungkinan mereka akan masuk, memang di wilayah PPU ini kan pesisirnya cukup panjang sehingga bisa masuk dari berbagai tempat, kita berfikirnya mencegah sebelum kejadian sehingga semua potensi yang bisa ia masuk kita akan cek mulai dari sekarang,” ungkapnya.
Di tempat yang berbeda, Pasi Intel Kodim 0913/PPU Kapten Reinhard Sitohang juga mengungkapkan, jajaran TNI di beberapa Wilayah di Kalimantan Timur (Kaltim) telah melaksanakan swepping di beberapa tempat, untuk mengantisipasi pelarian terorisme di Borneo.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah melaksanakan tindakan preventive untuk menanggapi kejadian yang terjadi di Marawi terkait dengan teroris, karena Kodim perbatasan sejajar dengan Satuan Kodam VI/Mulawarman, dan itu sudah melaksanakan swepping berulang-ulang,” ungkap Kasi Intel Kodim 0913/PPU sebelum melaksanakan upacara pembukaan Operasi Gabungan.
Dalam operasi gabungan tersebut, Kodim 0913/PPU melibatkan beberapa pihak Instansi dengan melasakanan penyisiran di beberapa tempat, dan membagi menjadi beberapa bagian dengan dipimpin oleh yang tertua, lalu melaksanakan sweeping kos-kosan, kontarakan hingga pelabuhan penyebrangan dengan melibatkan Polres PPU, TNI Angkatan Laut, Dinas Perhubungan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) dan Instansi lainnya.(*/nit)
Laporan dari wartawan Beritapenajam Erwin
