BERITAPENAJAM.Net,- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Penajam Paser Utara dalam mengantisipasi terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU). “Kami juga telah berkoordinasi dengan PU untuk rencana dibangun kanal dengan peralatan yang mendukung,” tutur Kepala BPBD PPU, Marjani Selasa, (16/03/2021).
Marjani menjelaskan, jauh hari sebelumnya pihaknya juga telah melakukan sosialisasi dan melibatkan TNI-Polri dalam menanggulangi kemungkinan Karhutla.
“Maret ini Insha allah kita sepaku, kemudian dari BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana, red) juga telah melakukan pemetaan rawan Karhutla,” jelasnya kepada media ini.
Lebih lanjut Kepala BPBD PPU itu mengatakan hasil dari pemetaan tersebut akan keluar pada bulan April mendatang kemudian akan disampaikan langsung kepada masyarakat melalui sosialisasi tersebut.
“Sementara kita punya data awal per RT dan itu harus kami upgrade kembali,” imbuh Marjani.
Selain membangun kanalisasi, dirinya juga meminta bantuan kepada PU untuk membangun embung sebagai pasokan air ketika terjadi kemungkinan membahayakan kebakaran.
Kemudian, dirinya juga nantinya akan melakukan pembangunan kanlisasi membatasi antara pemukiman warga ataupun lahan hutan dengan lahan potensi kebakaran.
“Pembangunan Kanalisasi membatasi antara pemukiman dan lahan rawan kebakaran dipisah oleh kanal,” pungkasnya
Tujuan pemetaan atau mitigasi kemungkinan terjadinya Karhutla tersebut memudahkan seluruh element masyarakat dalam menanggulangi terjadinya bencana tersebut. (sr)
