Salman (51) salah satu petani rumput laut mengungkapkan, bahwa semenjak terjadinya abrasi banyak kelompok tidak dapat menempati pondok mereka. Pasalnya posisi pondok yang miring membuat para petani enggan untuk menempatinya.
“Semenjak abrasi ini, teman-teman sudah tidak nempati pondok itu lagi, karna posisi pondok sudah miring, jadi semua tidak berani nempati,” ungkapnya, selasa (7/7/2017).
Ia menerangkan, erosi pantai yang mengakibatkan miringnya pondok petani rumput laut membuat sebagian dari mereka harus pulang pergi untuk melakukan aktifitas.
“Yang biasanya kita tinggal di pondok ini berhari-hari, sekarang mesti pulang balik. Dan jarak rumah kami ke pantai ini lumayan jauh,” pungkasnya.(Toy/nit)