4.100 Personel TNI dan POLRI Penuhi Gedung DOM

by -128 Views

BERITAPENAJAM.Net– Sebanya 4.100 prajurit TNI dan Polri serta Aparatur Sipil Negara (ASN) TNI-Polri segarnisun Balikpapan memenuhi gedung DOM Balikpapan dalam rangka menyambut kedatangan Panglima TNI dan Kapolri ke Balikpapan hari ini, namun karena ada kepentingan tugas yang lebih penting di Istana Negara yaitu pelantikan Menteri dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara sehingga kedatangan Panglima TNI dan Kalpori ditunda demikian penyampaian Pangdam VI/Mlw Mayjen TNI Sonhadji, S.I.P., M.M., di gedung DOM Balikpapan, Rabu, 17 Januari 2018. Pada kesempatan ini, Mayjen TNI Sonhadji, S.I.P., M.M., didampingi Kasdam VI/Mlw Brigjen TNI Teguh Pudjo Rumekso, Irdam, Sahli Pangdam, para Asisten, Kabalak Kodam VI/Mlw dan Danlanal serta Danlanud Balikpapan berkesempatan mengenalkan Kapolda Kaltim yang baru Brigjen Pol Drs. Priyo Widiyanto yang bisa langsung bertatap muka dengan prajurit Kodam VI/Mlw, Lanal Balikpapan, Lanud Balikpapan serta anggota Polri sebanyak 4.100 personel saat ini yang sedang berkumpul di tempat ini. Lebih lanjut Pangdam menjelaskan bahwa persatuan dan kesatuan adalah hal mendasar dan sangat penting, harus dijaga terus karena ini adalah milik bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Demikian juga halnya TNI dan Polri harus solid karena merupakan garda terdepan. Indonesia soko gurunya adalah TNI dan Polri, oleh karena itu kita harus selalu berhati-hati dan waspada terhadap orang atau pihak-pihak tertentu yang berusaha untuk mendiskreditkan antara TNI dan Polri.

Apabila kita melihat gesekan-gesekan kecil yang terjadi antara oknum anggota TNI dan Polri itu adalah wajar dan lumrah, namun jangan dibiarkan tetapi harus diselesaikan, kita harus menyikapinya dengan melaporkan kejadian tersebut kepada pimpinan. Pangdam juga menyampaikan tahun 2018 adalah tahun politik dimana suhu politik akan naik dan memanas karena sebagai akibat terselenggaranya kegiatan Pilkada serentak di wilayah Kaltim, Kaltara dan Kalsel, sehingga TNI dan Polri harus tanggap dan bersikap netral, demikian penegasan Panglima TNI. Di penghujung pengarahannya, Pangdam menginstruksikan kepada seluruh prajurit jajaran Kodam VI/Mlw agar menjelaskan dan mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa Institusi TNI dan Polri pasti netral. Pangdam juga berharap semoga wilayah Kaltim, Kaltara dan Kalsel selama penyelenggaraan Pilkada berlangsung, situasi berjalan dengan aman dan kondusif. Menyinggung masalah wilayah perbatasan yang membentang sepanjang dan seluas 1.300 Km untuk mengamanakan patok-patok perbatasan yang jumlahnya ribuan itu, Pangdam berpesan dalam melaksanakan tugas tersebut agar TNI dan Polri harus solid, kompak dan bersinergi. Sementara itu, Brigjen Pol Drs. Priyo Widiyanto mantan Kapolda Jambi yang sekarang bertugas sebagai Kapolda Kaltim menyampaikan ucapan terima kasih dapat berkumpul dan melihat langsung anggota TNI dan Polri berkumpul menjadi satu ditempat ini dalam jumlah yang sangat besar yaitu 4.100 personel TNI dan Polri sangat kompak sekali. Apabila hal ini dilihat oleh Kapolri beliau pasti sangat bangga sekali. Satu hal yang perlu di ingat bahwa kita pernah menjadi satu dulu yang disebut sebagai Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) namun karena situasi politik di Negara ini sehingga TNI dan Polri terpisah namun pada intinya kita tetap bersatu, solid dan bersinergi harus kompak. Kekompakan ini bukan dalam tugas saja tetapi harus kompak dalam berumah tangga juga. Masyarakat menginginkan dan berharap TNI dan Polri solid dan kompak, karena apabila kompak maka untuk mengamankan NKRI diperlukan kebersamaan dan kekompakan. Sebagai contoh kecil terjadi kebakaran hutan padang ilalang, dengan adanya kebersamaan dan kekompakan TNI dan Polri yang solid maka dengan mudah kebakaran hutan tersebut dapat dikuasai dan dipadamkan. Menyinggung masalah tahun politik, Kapolda Kaltim berharap dengan adanya kekompakan antara TNI dan Polri yang solid dan bersinergi dapat mengamankan pesta demokrasi Pilkada serentak di Kaltim dapat berjalan dengan lancar dan aman.

Diakhir sambutannya Kapolda Kaltim meminta kepada TNI dan Polri jaga persatuan dan kekompakan sehingga kita tidak mudah dipecah belah oleh pihak-pihak tertentu pesan ini disampaikan oleh Panglima TNI dan Kapolri. (Kodam VI/Mlw)

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.